Cintaku ini Merupakan Hujan di Malam Purnama
Suaramu merupakan sebuah sajak yang terdengar manis
Hatimu merupakan kesejukan saat terik siang menghajar
Rupamu kala datang memberikan nyawa saat hidupku mulai mati
Dalam kisahmu kan Kupertaruhkan Jiwa dan Harga diriku
Hariku teramat surga yang jatuh ke Dunia dan Narakaku Hilang lenyap
Di singkirkan senyum dan manja mu, begitu pesona langit yang tak habis
Hatiku bagai kapal yang tenang saat ombak badai menyapu
Terlena ku bersama bunga yang begitu harum dan sangat mempesona
Namun saat Kau lebih membutuhkan cinta yang memberikan kepuasan
Bukan dalam hatimu namun dalam neraka yang kembali datang
Saat itu Cintaku ini merupakan Hujan di Malam Purnama
Dan air mataku yang jatuh ke samudra terlihat berlabuh di pantai pulau terpencil
Hidupku sangat mati kembali dan hanya Pertolongan mukjizat tuhan melalui nabi Isa
Hidupku kan hidup untuk Mu…
Begitu duri ini menelusup jantung yang begitu tajam dan perih bersama racun serta
garam yang membasahi robeknya hatiku menjadi pekat darah.
Tak sanggup mataku membuka tuk melihat surga itu kembali di pangkuan Mu.
Ku Masih berharap Hati itu datang kembali setelah ku Terpeluk Amnesia…..
Dan ini doaku yang tersungguh terakhir untuk mu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar